BINTANGNYA BOLA – Toni Kroos kedapatan mengkritik gaya selebrasi Pierre-Emerick Aubameyang dan Antoine Griezmann yang terlihat unik bagi sebagian orang. Namun tidak untuk dirinya itu.

Lantas apa yang membuat Toni Kroos tidak menyukai hal tersebut? Selebrasi Aubameyang sendiri terlihat unik dimana dirinya memakai topeng ketika melakukan selebrasi.
Hal itu dimulainya sejak dirinya masih bermain bersama Borussia Dortmund. Saat itu Aubameyang memakai topeng Spiderman. Ketika bersama Arsenal, Aubameyang memakai topeng Black Panther.
Aubameyang pun menjadi pencetus gaya selebrasi yang menggunakan topeng saat itu. Lain gaya Aubameyang, begitu juga Griezmann.
Antoine Griezmann menggunakan gaya selebrasi yang terinspirasi dari game Fortnite. Gaya Take L, seperti sebuah ejekan untuk tim yang kalah dimana dipadu dengan gaya melambaikan tangan yang diambil dari Regal Wave.
Hal yang wajar bagi pesepakbola dalam melakukan selebrasi atas gol yang dicetak mereka, namun bagi Kroos hal itu sangat konyol dimatanya.
Menurut Kroos, selebrasi seperti itu terlalu berlebihan. Menurutnya, itu merupakan contoh selebrasi yang tidak perlu dilakukan karena benar seperti sebuah omong kosong saja.
Kroos sendiri bisa lega hati musim ini karena kedua pemain tersebut sedang dingin. Aubameyang dan Griezmann saat ini belum bisa membuat pundi – pundi gol yang banyak untuk musim ini.